
Oleh: Makinuddin Samin*
Melalui sikap pasrah, kehidupan bisa memberikan lebih banyak dari pada yang bisa Anda ambil dan harapkan (dalam doamu). Benarkah? Michael A. Singer dalam The Surrender Experiment menjelaskan dengan sangat rinci makna dan laku pasrah dalam menjalani kehidupan.
Pasrah merupakan kondisi batin yang melampaui kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan karena pengalaman traumatik masa lalu dan atau imajinasi/pikiran masa depan. Namun, pada umumnya pikiran (otak yang bekerja) lebih produktif menghasilkan kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan ketimbang melampauinya. Hampir setiap saat, tanpa jeda; bangun tidur sampai menjelang tidur, bahkan tak sedikit yang terbawa mimpi karena racun kecemasan itu telah menjadi bagian dari pikiran tak sadar.
Joe Dispenza dalam Becoming Supernatural, menyebut kondisi itu sebagai emosi-emosi bertahan hidup. Pada level tertentu, kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan dianggap sebagai simptom sakit jiwa yang menurunkan sikap menyalahkan diri sendiri/orang lain, memproduksi kebencian, amarah, persaingan, dendam, dan lain-lain.
Berdasarkan pengalaman hidupnya, Singer menjelaskan begitu gamblang tentang kepasrahan tanpa tendensi dan atensi pada agama tertentu dalam buku ini. Termasuk bagaimana melepaskan kecemasan melalui olah pikiran dan nafas dalam meditasi.
Kepasrahan tidak sama dengan kemalasan, kepasrahan justru menuntut usaha/ikhtiar yang tepat. โFormula saya untuk sukses sederhana: lakukan apapun yang ada di depan Anda dengan segenap hati dan jiwa, tak usah peduli hasilnya seperti apa.โ

Singer sendiri awalnya bisa dibilang gelandangan, seorang hippie yang hidup tanpa rumah setelah bercerai dengan istrinya. Dengan pekerjaan serabutan; sebagai dosen tidak tetap dan tukang kayu. Hidup berpindah-pindah sampai kemudian memilih sebidang tanah hutan untuk menetap dan menjalani kegemarannya menyendiri. Sikap pasrah yang ditempuhnya menuntun pada penemuan Software Medical Manager dan mendirikan Medical Manager Coorporation (MMC) yang berasal dari kibor mesin tik plastik terhubung ke layar TV 12 inc yang diutak-atik. Pada tahun 1999, MMC ini ditawar untuk diakusisi Synetic dengan nilai $1,3 miliar.
Dalam perjalanannya menjalani sikap pasrah, Singer berkali-kali mendapati orang, barang, kesempatan yang tepat pada waktu tepat, yang tdak pernah disangka-sangka. Hal itu yang menuntunnya dari tukang kayu menjadi CEO perusahaan yang nilainya miliaran dolar.
Hebatnya, memoar Singer ini bukan hanya berisi tentang detil laku pasrah (menyepi, bermeditasi, disiplin puasa/diet, dll), juga berkisah tentang perjalanan hidup seorang hippie dan riwayat pendirian perusahaan raksasa dengan segala ujiannya. Siapapun Anda, pasti tertarik dengan buku 330 halaman ini.
Kepasrahan, kata Singer; adalah membiarkan kehidupan yang pegang kendali, alih-alih pikiranmu/kehendakmu. Cobalah!
*) Penulis novel dan cerpen, peminat kajian sejarah dan menulis. Tinggal di Tuban, Jawa Timur.