Bahaya Menawan Lawan

Spread the love
Salya saat menjadi kusir kereta Karna (Foto: Ist.)

Salya berencana akan memihak pada Pandawa. Meski dulu pernah dikalahkan oleh Pandu, ayah dari para Pandawa. Dengan Madrim, adiknya, menjadi isteri kedua Pandu, maka memihak Pandawa tak bisa ditawar.

Jelang perang, dia bergegas. Dia membawa pasukannya untuk terlibat dalam perang di Kurusetra itu. Tekadnya untuk segera menjumpai para Pandawa sangat kuat.

Duryudhana, pemimpin Kurawa yang saat itu berkuasa di Hastinapura, memotong perjalanan sang Maharaja sakti itu. Diberikanlah makanan dan aneka sambutan plus perjamuan istimewa lainnya. Di ujung acara, Salya diminta untuk memihak Kurawa.

Salya tak bisa menolak. Dia telah menerima pemberian Duryudhana. Dia akhirnya terpaksa berpihak pada Kurawa. Siap berhadapan dengan dua keponakannya, Nakula dan Sadewa, dua orang puteri Madrim yang menjadi anggota dari kelima Pandawa.

Namun, bagaimanapun, Salya adalah raja besar yang telah kenyang dengan berbagai pertempuran. Dia tak begitu saja terima bahwasanya telah masuk dalam jebakan para raja baru, anak-anak muda. Salya maju perang dengan berat hati.

Dan penghinaan lain lalu hadir di tengah perang. Untuk mengimbangi Arjuna yang dikusiri Kresna, Karna pun meminta Salya menjadi kusirnya. Dia tak menolaknya. Sebab dendam memang biasanya tak mesti ditunjukan. Terbukti, kematian Karna, sedikit banyak disebabkan oleh sang kusir sakti itu.

Banyak tembakan Karna yang dibuat meleset oleh gayanya mengusiri kereta. Pun berkali-kali dia memberi Arjuna isyarat dan peringatan akan adanya bahaya serangan. Hingga sampai pada penolakannya untuk mendorong roda kereta yang tertanam dalam lumpur.

Karna akhirnya dipanah oleh Arjuna atas anjuran Kresna, saat Karna sedang mendorong roda kereta dari dalam lumpur itu. Disaksikan Salya di sampingnya. Gugurnya Karna adalah kehilangan yang sangat besar bagi Duryudhana dan Kurawa-nya.

Sejarah dan wiracarita resmi menulis kisah bergabungnya Salya di pihak Kurawa sebagai akibat dari jebakan yang dibuat Duryudhana. Sembari menyisakan tanya, tak mungkinkah Salya diutus untuk menyusup ke pihak lawan? ๐‘๐‘Žโ„Ž, berhati-hatilah apabila ingin menawan lawan.

๐‘ฏ๐’‚๐’๐’„๐’†๐’ ๐‘ฎ๐’๐’“๐’– ๐‘ซ๐’๐’๐’–, 16/02/2017

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *